Thierry Henry merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah Arsenal, dan kepergiannya pada musim panas 2006 tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar The Gunners.
Setelah menghabiskan delapan tahun penuh kesuksesan di London Utara, pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub tersebut memilih untuk mencari tantangan baru dengan bergabung bersama Barcelona.
Saat itu, banyak yang berpendapat bahwa kepindahan Henry didorong oleh faktor emosional, terutama keinginannya untuk meraih gelar Liga Champions yang belum pernah ia raih.
Namun, mantan direktur pelaksana Arsenal, Keith Edelman mengungkapkan alasan lain di balik keputusan klub untuk melepas Henry ke Barcelona dengan harga 24 juta euro.
Dalam wawancara dengan The Sun, Edelman menjelaskan bahwa alasan utama Arsenal melepas Thierry Henry adalah penurunan kecepatan dan dianggap sebagai faktor kunci dalam permainan sang pemain.
Pendekatan ini mencerminkan sikap pragmatis Arsenal dalam mengelola skuad, terutama mengingat klub saat itu sedang menghadapi tekanan finansial akibat proyek pembangunan Emirates Stadium.
Setelah pindah ke Barcelona, Henry mengalami kesulitan untuk adaptasi. Namun di bawah Pep Guardiola, ia kembali menemukan performa terbaiknya. Bersama Messi dan Eto’o, Henry membantu Barcelona meraih treble winner pada musim 2008-2009 termasuk gelar Liga Champions yang ia idamkan.
Baca berita sepak bola terlengkap disini https://group768.org/